Perkenalan Kesekian

“Ah, sudah bangun. Selamat pagi”
Seorang Pria menyapaku sambil mengganti lampu di ruangan penuh kursi.
“Siapa kamu?” Lalu pandanganku kabur; menghitam.

Brak.

Saat aku terbangun, kutemukan sebuah surat terbuka di tepi ranjang.

Selamat Pagi Cantik.
Maaf, Untuk pagi ini aku harus menulis surat ini untukmu karena pagi ini ada meeting penting.
Kamu adalah Dewi Astuty. Menderita Amnesia Anterograde sejak 3 bulan yang lalu. Sebuah penyakit amnesia jangka pendek, karena kecelakaan mobil yang kita alami saat itu.
Bila (bisa) kamu ingat koki, tukang ledeng, tukang kebun dan tukang listrik yang menyapamu tiap pagi-pagi lalu itu, adalah Rudy Alamsyah, suamimu.

PS:  Teh tawar dan roti mentega kesukaanmu ada di meja makan, aku mencintaimu.

Rudy

11 Comments to “Perkenalan Kesekian”

  1. Anjrit. Emang paling bisa lo bikin yang model begini! ((‘:

  2. kayak 50 first dates. 🙂 klo ada suami kayak gitu gw mau. hehehe

  3. 50 first date.. 🙂
    Peringkasannya menjadi 111kata, itu yang keren 🙂

  4. manis, saya suka cerita yang manis macam begini. tulisanmu bagus 🙂

  5. Perkenalan berkali-kali, apa jatuh cinta berkali-kali juga?

  6. baguuuussss.. suaminya … uhh

Leave a comment