sembari menunggu

kamu terlalu indah
untuk mataku
hatiku
hidupku
matiku
bahkan
untuk pusaraku

kamu terlalu pintar
meluluhkan hati
hanya dengan senyuman
meresahkan jiwa
hanya dengan anggukan
meski hanya
dalam diam

ah,
aku harus pergi
kekasihmu sudah kembali

dps2012

4 Comments to “sembari menunggu”

  1. dittttt 😦

Leave a comment